Mulai Bisnis Kamu dengan Cara NEKAT!
By: Reza Akbar, S.Si

Berbisnis memang pekerjaan yang menantang, mengasyikkan, kadang-kadang melelahkan. saya adalah seorang guru swasta, saya mengajar pada pagi hari dan membuka bimbingan belajar pada sore hingga malam hari. Saya juga membuka bisnis baru di bidang produk minuman.
Nah, saya pada awalnya mengalami "problem" yang juga menimpa sebagian kamu-kamu, yakni tidak mengetahui bagaimana memulai bisnis. kalau punya modal yang besar sih, gampang. Kamu tinggal beli bisnis waralaba dan franchisor akan membantu kamu dalam hal keseluruhan manajemennya.
But, tidak semua orang punya modal yang cukup untuk berbisnis dengan cara waralaba (franchise). saya akan ,berbagi bagaimana saya memulai bisnis dari nol dengan trik NEKAT. Ingat NEKAT!
NEKAT yang saya jadikan prinsip bisnis saya tidak mempunyai kepanjangan atau arti yang khusus. NEKAT yang saya maksud adalah NEKAT menurut arti yang sesungguhnya. Rupanya, NEKAT juga ada sisi positifnya. Oke, saya akan jelaskan bagaimana Trik NEKAT dalam memulai Bisnis!
1. Pilih Bisnis yang benar-benar sesuai dengan kemampuan, hobi, minat, dan bakat yang kamu miliki. Awas! Jangan berbisnis karena ikut-ikutan. Apalagi kalau bisnis itu bukan bidang, hobi atau minat kamu! Jika kamu hobi musik, sepertinya lebih baik jika kamu berbisnis dalam mengajar musik. saya hobi mengajar, so ....saya membuka Bimbel.
2. Manfaatkan Rumah/Kost untuk memulai bisnis jika kamu punya kendala finansial untuk menyewa Ruko.
3. Buang segala keragu-raguan, kekhawatiran, gengsi, malu, dan sikap-sikap negatif lainnya. "gimana kalau tidak ada pelanggan?", "bagaimana kalau dicemooh keluarga?", "bagaimana kalau gagal?". Itu hanya pandangan kamu. Orang-orang tidak akan berfikir seperti itu. So, tidak ada manfaatnya kamu berfikiran negatif seperti itu.
4. Nekat. Setelah kamu yakin, buatlah plang, brosur, spanduk, kartu nama dan segala hal yang berkaitan dengan identitas bisnis yang akan kamu jalankan. Jika kamu tidak bisa desain grafis, bayarlah temanmu untuk membuatnya. Sebarkan brosur ke komplek-komplek perumahan, sekolah, atau iklan ke media massa.
5. Berfikirlah bahwa akan ada calon pelanggan yang datang.
Berfikir positif itu sangat penting. Jangan kawatir. Apa yang kamu kerjakan akan kamu peroleh hasilnya.
Selamat Mencoba